REAL COUNT / QUICK COUNT PERHITUNGAN HASIL PEMILU / PEMILUKADA BERBASIS WHATSAPP ( WA GATEWAY )

Sudah menjadi rahasia umum bahwa proses pelaporan hasil pemilu / pemilukada selama ini sangat tidak efektif. Berlarut-larutnya proses pengumpulan data dari TPS-TPS seringkali dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk melakukan kecurangan yang pada akhirnya akan menimbulkan permasalahan.

Mengapa prosesnya berlarut-larut ?

Sampai saat ini data hasil perhitungan yang diakui keabsyahannya adalah data manual sesuai dokumen yang dikumpulkan. Mengumpulkan dokumen dari ribuan TPS secara berjenjang sudah pasti membutuhkan waktu, apalagi dengan demografi yang sangat beragam.

Apakah tidak ada upaya mempercepat ?

Penyelenggara pemilu (KPU), Bawaslu, dan juga peserta pemilu / pemilukada sudah seringkali mencari alternatif solusi untuk mempercepat pelaporan hasil perhitungan di TPS namun masih belum optimal menyelesaikan permasalahan. Beberapa bentuk pelaporan hasil yang selama ini digunakan antara lain :

  1. Sistem berbasis SMS

Barangkali sistem inilah yang paling lama bertahap dan hasilnya paling baik pada saatnya. Namun sistem berbasis SMS tidak bisa mengirim hasil yang berupa gambar sebagai dokumentasi data sehingga kurang maksimal data yang dikumpulkan

2. Sistem berbasis Aplikasi Web

Sistem berbasis aplikasi web dari sisi fitur sangat menarik, khususnya dalam penyajian data jika digunakan dalam kondisi ideal. Namun metode berbasis aplikasi web kurang cocok digunakan untuk pelaporan hasil pemilu karena :

  • Pelaporan hasil diakses secara serentak dari ribuan user yang pasti akan membebani sistem à dampaknya sistem lemot atau bahkan down
  • Akan berhasil jika disediakan infrastruktur yang mumpuni (tentu secara biaya tidak efisien lagi)

3. Sistem berbasis Aplikasi Android / IOS

Metode berbasis aplikasi smartphone baik Android  ataupun IOS saat ini sedang ngetrend dan banyak diimplementasikan. Namun seperti halnya sistem berbasis aplikasi web, metode ini butuh infrastruktur yang memadai untuk bisa menghadle user akses serentak dan trafik akses server yang sangat tinggi.

Kendala di sisi user antara lain :

  • membutuhkan perangkat yang sesuai dengan minimum spek dari aplikasi
  • harus install aplikasi di masing-masing HP
  • Banyak user tidak familier dengan instalasi dan operasional aplikasi (butuh pelatihan)

Berkaca dari pengalaman penyelenggaraan pemilu / pemilukada sebelumnya, sepertinya belum ada cerita sukses penggunaan sistem pelaporan berbasis aplikasi baik web ataupun android / ios dengan berbagai penyebabnya.

Apa solusi yang mudah dan murah ?

Solusi paling ideal terkait real count / quick count / pelaporan data hasil pemilu adalah menggunakan menggunakan media WA / WhatsApp.

Berikut beberapa alasannya :

  1. WA / WhatsApp sudah sangat familier seperti halnya SMS pada tempo dulu
  2. Bisa beroperasi di semua perangkat smartphone (Android / IOS) dengan beragam spesifikasi
  3. Tidak perlu spesifikasi server khusus, bahkan bisa beroperasi di laptop karena beban transaksi pengiriman data sudah dihandle oleh server WhatsApp
  4. Bisa menggunakan beberapa nomor untuk membagi beban nomor WA, tetapi data tetap terkumpul menjadi satu database
  5. Mudah dalam mengoperasionalkan. User tidak perlu pelatihan khusus, hany perlu diberi catatan Cara Kirim Data
  6. Bisa mengirim Data text, Koordinat lokasi, dan Gambar
  7. Data text hasil perhitungan bisa langsung diterjemahkan oleh Server WA GateWay untuk ditampilkan dalam display hasil perhitungan

Anda tertarik ?

Silahkan hubungi kami !

Hartono, S.Kom

www.bensae.id 0821.4045.6700

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *